Jumat, 26 Desember 2014

First Dream,

Hi, langsung saja aku kenalin diriku. Namaku ######## ######## ######## sebut saja aku anonim Astro sebagai nama samaranku di blog curhatan (mungkin) / keluh kesah (bisa jadi) / amarah (mungkin juga) / pelampiasan (bisa jadi).
Di tanggal 26 Desember 2014 ini umurku masih 18 tahun dan akan berumur 19 tahun 5 bulan kemudian. Aku ngampus di salah satu perguruan tinggi pariwisata dan perhotelan berkualitas di Bali bukannya sombong yah, emang faktanya kok #NoAbalAbal ). Aku ngampus sambil kerja di hotel terbaik di Bali.

= = = = = =
Sebelum ide dan apa yang au gue critain hilang, perkenalannya cukup segitu duu, mau kenal lebih detail? makanya setia juga bersamaku di blog ku, haha (maksa ga? ga kan?).

Hujan gini.......
jam 4 sore lebih 1 menit.
Berbagai rencanaku di hari ini terpendam alias cancel. Biasanya kalo uda batal kayak gini mah gue kcewa dan kesal gitu yah, tapi mungkin ini emang ada alasannya dan rencana lain dari Tuhan memberikan hujan yang tak begitu keras dan tak begitu redah.
Rencananya sih siang ini
aku mau ajak jalan-jalan adik-adik sepupuku ke Ubud, cuma agak ga mungkin deh dari sononya lagi ujan bray, jadinya gue ajakin mereka ke Denpasar Festival dan lagi pula lebih dekat dan murah, sayangnya sampai saat ini belum berangkat (ups, gue aja belum mandi haha) diluar sana masih hujan, dan entah gimana jadinya nanti.
Rencananya juga sore ini aku mau traktir teman"ku ke Pizz Hut di MBG (Mall Bali Galleria) skalian foto-foto gitu disana, jalan-jalan trus makan, cuma sayangnya dri kemarin malam diomongin agak menuai kendala, coz salah satu temanku agak ga enak badan dan dia harus magang pagi tadi dan bakal pulang sore sekitar jam 3'an. Bayangin dari tempat magangnya di Kuta ke rumahnya di Kesiman, Denpasar (30 menitan lah), trus dia maunya take a rest bentar trus lanjut siap-siap ke MBG, yang ada malah memforsir kondisinya haha, teganya diriku. Awalnya aku agak memaksakan sedikit kemarin malam, namun setelah dipikir-pikir, aku baru ingat kalo esok hari (hari ini) adalah hari raya Penampahan Kuningan (persiapan hari raya di H-1) dimana para umat Hindu khususnya akan sibuk mempersiapkan perlengkapan dan apa aja yang dibutuhkan di hari raya esok hari. Kalau yang cewe biasanya mereka mejejahitan (buat banten untuk persembahyangan), sedangkan yang cowo mempersiapkan makanan gitu, jadi yang cowo motong-motong, dan lain-lain. Malahan 4 orang temanku yang kuajak semuanya beragama Hindu, jadi aku ga enak juga kalo terlalu maksain untuk ikut.

During the time of the day.
Aku dari tadi cuma check Path, Instagam, check Line, trus makan, trus brwosing di laptop, trus nonton film Thailand horror. But.... you know,
Di film horror yang ku tonton, adegannya ada di rumah sakit, membuatku selalu teringat dengan kondisi kesehatanku.
Guys, aku disini speechless....
Tiap mendengar atau apapun yang berkaitan dengan rumah sakit, aku selalu teringat dengan 'bengkak' yang ada pada puting sebelah kananku dan daerah sekitarnya. Beberapa minggu lalu (kalo ga salah awal Desember) aku sudah sempat ke dokter  di RS Surya Husadha yang keddua kalinya, (kok bisa?) iya, coz pas aku konsul ke dokter yang pertama ternyata aku salah dokter, seharusnya aku ke dokter bedah yang berhasil membuat puting kiriku yang mengalami hal yang sama kemudian sembuh tapi ku malah ke dokter penyakit dalam, dan efeknya kurang kerasa setelah diberi obat. Nah kemudian aku ke dokter kedua kalinya yaitu di dokter bedah, aku yakin aja kalo semoga dengan dokter yang keddua ini (dokter Eka Kusmawan) berhasil menyembuhkanku lagi dengan obat yang diberinya.
Saat itu aku gembira karena ga salah lagi pilih dokter, dan aku sempat bertanya "dok, kira-kira aku perlu kontrol lagi ga?" trus dokternya bilang "oh, kontrol aja lagi kalo ternyata ga ada perubahan sama sekali pada putingmu itu...". Saat itu aku udah dikasi obat, pereda nyeri gitu. Saat obatku udah abis sekitar 4/5 hari, kondisinya labil, aku sempat merasakan redahnya bengkak ini, namun sempat juga massih terasa nyeri, dan sekarang aku merasa sedikit mendingan karena putingku ini ga sekeras pada awalnya, dia jadi lebih ngempes dikit, walau kalo disentuh ato ditekan masih terasa nyeri gitu.
Aku cuma berusaha terus berpikir positif tentang kondisi ini, walau kadang pernyataan 'kanker payudara pada pria' suka menghantuiku, namun aku berusaha mengalihkan pikiranku. Aku jadi ingat saat aku konsul ke dokter yang pertama, dia bilang kalo saat ini aku lagi dalam masa 'perkembangan hormon gitu' dan ini terbilang wajar, bahkan katanya ada yang sampai membendul (putingnya), kata-kata dokter yan pertama itu cukup membuatku legah dan aku selalu menganggap logis kalo ini emang lagi masa-masanya pertumbuhan hormon.
Aku selalu berdoa untuk kesembuhan putingku ini, walau aku tahu kalo ini ga mungkin sembuh  secara instan, tapi aku tetap percaya kalo mujizat Tuhan itu nyata.
Pernah saat itu, saat aku sedang mandi di kos, aku menatap kuku jempol kakiku yang ada lukanya dan juga putingku ini, kedua hal ini sering kali membuatku kawatir dengan kondisi kesehatanku. Aku cuma takut hal kecil ini bisa membunuhku, hingga seperti ada yang membisikkanku walau saat ini aku masih shower di kamar mandi "...Aku bisa menyembuhkannya, jika engkau mau berubah.." kurang lebih kalimat yang kudengar seperti itu, seakan-akan pernyataan itu mendorongku untuk menjadi pria yang tobat dan normal. Mulai dari saat itu, aku merasa down, dan terpikir terus dengan kutipan itu. Apakah mungkin Tuhan menyuruhku kembali menjadi pria normal supaya aku disembuhkan? tapi jika dipikir secara logis itu emang masuk akal. Banyak orang dibenarkan kesalahannya karena orang itu emang tidak tahu apa yang mereka lakukan, sekan-akan mereka belum pernah diberri tahu sehingga mereka tidak tahu bahwa itu dosaa. Sedangkan aku, aku udah disidi, aku udah pernah mengikuti kelas insentif agama Kristen yang sangat mengajariku tentang yang mana perintah Tuhan yang harus kita lakukan dan yang kita jauhi, dan seddangkan aku, aku udah tau kalo menyukai sesama jenis itu dosa, walau aku perah mengaku ke temenku bahwa aku 'bisexual' ga sepenuhnya suka cowo dan masih suka cewe, tapi aku tetap melakukannya, oh sungguh berdosanya diriku.
Di ajaran agama ku, kaum homo tentu akan dimusnahkan oleh Tuhan, dan aku menjadi sadar. Walau aku emang berbuat baik kepada sesama, selalu mendoakan orang tua, namun menyukai sesama jenis itu... ya tetap menjadi bagian dalam dosa kan.....
duh,
Semenjak itu, aku berusaha untuk menjadi normal kembali, aku ingin menjadikan orientasi seksualku benar-benar total tertarik kepada wanita. Mulai hari itu juga, aku menghapus semua video-video porno 'sesama jenis' yang kupunya di laptop dan di hp, aku mulai merasa muak dan agak tak yakin tapi aku tetap go ahead to be normal. Ya...aku tau, orang-orang menilaiku kemayu, tapi sebenarnya aku cuma masih terlalu kekanak-kanakan saja dalm bertingkah (ngeles bukan sih? ah engga ya...).
Semakin hari, godaan semakin datang dan rasanya parah banget. Aku ingin berkomitmen pada diriku kalo aku itu normal, dan ga akan tertarik lagi dengan sesama jenis. Godaan dari tempat kerjaku di Hotel, seperti pria-pria Asia dan Bule yang 'good look', dan lainnya, aku berusahaaaaa terus.......supaya ga tergoda. Ga hanya ditempat kerja, tapi di Instagramku juga. Banyak foto-foto cowo Asia dan Barat mengiasi List Followingku, tapi walau jumlahnya mereka cukup banyak, tapi foto-foto mereka dikalahkan oleh foto olshop instagram yang begitu padatnya menghiasi timeline ig ku, hahaha bye boys!. Selain di Instagram, teman cowo yang gue suka di bbm/path kadang suka ngajak berinteraksi, kalo udah begitu bagaikan wanita gemuk yang sangat tergoda dan membatalakna program dietnya. Oh Tuhan...... :( kembali menjadi normal dan anak yang baik itu godaannya semakin banyak :(. Tapi aku harus tetap berdoa, dan selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupku ini, aku terus meminta dan memohon penyertaanNya walau diriku sendiri sudah dosa dihadapanNya.

Semoga, semua yang aku rasakan luar biasa beratnya, akan menghasilkan buah emas yang dapat membahagiakanku setelah begitu berat perjuangn hidup ini. Ingat, selalu berpikir positif dan bersyukur apa yang kita punya. Mintalah, kepadaNya, karena aku percaya Dia lah dokter terhandal yang bisa menyembuhkan segala penyakit. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar