Rabu, 31 Desember 2014

Red Sky

Malam itu malam tahun baru 2015.
Sebut saja Jupiter, dia adalah teman pria kerjaku di Hotel tempatku bekerja. Sebenarnya dia cuma magang di hotel itu selama beberapa bulan dan kabarnya bulan Januari ini dia balik ke Jakarta. Secara fisik, dia memiliki bentuk badan yang bagus dan berkulit putih. Awalnya aku ngefans dengannya, namun demi komitmenku untuk berubah menjadi total straight, cukup dia menjadi inspirasku untuk mempunyai fisik sebagus dia.
Tanggal 31 pagi sejak aku bangun tidur, aku langsung update status BBM tentang rencanaku akan stand by dimana, karena malam tahun baru nantinya akan padat dan jika tidak pandai memilih jalan, bakal kena macet di daerah Kuta dan sekitarnya. Tiba-tiba suara BBM ku bunyi, ternyata Jupiter mengirim pesan kepadaku "Nanti kabarin ya stand by dimana brotha :)", hahaha aku kaget, aku yang sudah menyiapkan diri akan sendiri malam tahun baru nanti, ternyata ada juga yang mau ikut.
Sesampai di Lippo Mall Kuta, disana aku cuma sebentar menantikan event yang mereka adakan lalu lanjut ke Discovery Shopping Mall (Centro). Di DSM aku selalu mengabari Jupiter tentang ramainya orang lah, parkiran lah, cuaca lah dan jalan lah.


Selama di DSM aku sambil menunggu kedatangan Jupiter, namun kabar dari Jupiter dia masih belum berangkat karena hujan di kosnya yaitu di Jimbaran. Kemudian dia datang sekitar jam 11 kurang dan kita bertemu di pantai DSM tempat fireworks party nya akan berlangsung. Disana aku dan dia cuma bercakap-cakap sebentar lalu menyinggung tentang Aries (Dia temanku, wanita yang training di hotel tempat ku bekerja juga, dia berasal dari Makassar). Aku bertanya keberadaan Aries dimana, kemudian Jupiter bilang kalo dia sedang di Beachwalk. Awalnya Jupiter mengajakku untuk jalan kaki menuju Beachwalk, namun cukup jauh dan lagi pula kakiku masih dalam masa pemulihan, Beachwalk terlalu jauh melihat kondisiku masih seperti ini sehingga aku menolakknya.
Jupiter bertanya kepadaku "Dimana pusatnya kembang api?", lalu aku bilang "lihat saja 3 tiang di depan pantai itu, sudah siap", namun dia tetap ingin menemui Aries dan bertanya kepadaku tentang arah jalan pinggir pantai menuju Beachwalk, lalu aku tunjukkan jalannya walau jalan itu agak gelap. Aku sempat khawatir saat dia tinggalkan aku jalan kaki ke Beachwalk demi menemui Aries, karena kondisi jalan pantai yang gelap dan berbahaya dengan adanya orang-orang mabuk.
Ha ha ha.....aku cukup tertawa sedih, karena awalnya aku sudah siapin diri untuk sendiri dan bahagia, namun dia datang dan ternyata dia pergi lagi, cukup juga diberi harapan palsunya.
Setelah dia pergi, aku langsung ke pinggir (batu-batu besar penyangga) disana aku dan ratusan orang duduk sambil menunggu kembang api dinyalakan. Aku memasang payung karena malam itu mulai hujan. Melihat orang-orang sekitarku membawa pasangannya, sedangkan aku hanya sendiri. Sungguh.... aku ingin nangis. Aku merasa benar-benar seperti monster menyeramkan yang bisa memakan mereka. Aku berpikir bahwa Jupiter lebih memilih menemui Aries dari pada stay with me, setidaknya cuma cerita-cerita saja namun kenyataannya.....dia nampak seperti terlalu jaga jarak denganku dan pergi, padahal aku gak akan bertingkah 'lebih' kepadanya.
10 menit sebelum kembang api dinyalakan, aku stand by bersama ribuan orang ditempat itu, dan detik-detik terakhir 2014 menuju 2015, hujan memang semakin mengguyur kami, namun semangat tahun baru kami semakin membara dan aku berusaha melawan rasa sedihku ini.
3....2....1.
Semua kembang api di 3 tiang itu menjulang tinggi keatas dan meledak dengan indahnya menghiasi langit merah saat itu. Aku langsung teriak "Happy New Year !", "Fuck You (untuk kenangan dan sifat burukku selama ini)", aku teriak seakan-akan aku marah! aku bahagia! aku kesal! aku gila! aku melapas semuanya saat kembang api itu meledak! aku melompat! aku membiarkan hujan membasahiku!. Aku cukup senang, aku bisa mengungkapkan semua keresahanku itu dengan berteriak. Semua orang pun bergirangan dan menari-nari.
Dari semua kembang api itu, biarkan itu menjadi pengantar semua harapanku, menjulang tinggi keatas dan meledak indah menghasilkan warna-warni yang baru. Pengharapan dan doa, kekuatanku untuk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar